Benarkah Kita Sudah Bertumbuh?

“Benarkah kita sudah bertumbuh?” Pertanyaan menjadi salah satu bahasan kemarin saat saya (akhirnya) bertemu kembali dengan @prawitamutia @iqbalhape dan @svatria (minus @kurniawan_gunadi yang di YK) yang sama-sama menulis buku Bertumbuh. Sampai pulang, bahkan sampai pagi ini, pertanyaan itu masih tetap terngiang di benak saya, menyisakan pertanyaan bagi diri: benarkah saya sudah bertumbuh?

Kurang lebih 315 hari telah terlalui di tahun 2019 ini. Sebentar lagi,  tanpa terasa tahun akan berganti. Meski hari demi hari boleh jadi terasa panjang, tahun bertemu tahun rasanya singkat dan cepat sekali. Pertanyaannya, apa yang sudah kita lakukan tahun ini? Perubahan baik apa yang sudah terjadi pada pola-pola kita dalam berpikir, merasa, bertindak, dan bahkan juga dalam membentuk kebiasaan? Benarkah kita sudah menjadi lebih baik dari diri kita sendiri yang sebelumnya? Atau, bagaimana jika jangan-jangan kita masih sama saja, sebab terkurung oleh nyamannya zona-zona menyenangkan, yang padahal melenakan.

Lalu, bagaimana kita bisa mengukur apakah diri kita sudah bertumbuh atau belum? Hmm, coba kita lihat dari yang sederhana-sederhana, yuk! Pertama, berapa buku yang sudah kita baca, apakah bertambah atau ternyata tidak ada sama sekali? Kedua, bagaimana performance kita di ranah-ranah amanah yang sedang kita emban seperti misalnya pekerjaan, peran-peran harian, sekolah, profesi, dst; apakah kita sudah menjalaninya dengan lebih baik sehingga ada sesuatu yang sudah bisa kita jadikan capaian baik bagi diri atau ternyata semua hanya berlalu begitu saja tanpa makna dan perbaikan di dalamnya? Ketiga, soal penyelesaian konflik dan pemecahan masalah, atas ujian-ujian yang sama atau serupa yang dihadirkan-Nya, apakah kita masih merespon dengan cara yang sama, ataukah sudah lebih baik? Menurutmu, apalagi yang dapat menjadi prediktor lainnya?

Bagaimana pun, soal bertumbuh, kita tidak perlu melirik orang lain lantas membandingkan hidup mereka dengan hidup yang kita miliki. Cukup lihat bagaimana pertumbuhan diri, sekecil apapun, se-remeh-temeh apapun, semua berarti!

e7b5d7241409b7c38c22783b64bc5096
Picture: Pinterest

Jadi, benarkah kita sudah bertumbuh?

___

PS. Anyway, terima kasih untuk teman-teman yang masih mengapresiasi buku kami sampai dengan hari ini. Semoga tak ada yang tertinggal di hatimu selepas membacanya selain kebaikan.

___

Picture: Pinterest

Leave a comment